Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Supaya proses proyek konstruksi berjalan lancar, diperlukan seorang pengawas yang akan memastikan semuanya berjalan lancar. Hal inilah yang diemban oleh seorang mandor. Seharusnya Anda sudah tahu apa itu mandor dan berbagai peranannya dalam proses pembangunan sebuah bangunan.
Jangan khawatir kalau ada dari Anda yang belum memahami sepenuhnya arti mandor serta tugas-tugas yang diembannya selama proyek konstruksi. Sudah tersedia semua informasi penting yang perlu diketahui tentang seorang mandor di bawah ini.
Mandor bangunan adalah pemimpin proyek konstruksi yang bertugas mengawasi dan mengoordinasikan aktivitas harian di lapangan. Berasal dari bahasa Jawa, istilah "mandor" berarti kepala atau pemimpin kelompok kerja.
Peran mandor sangat penting untuk memastikan proyek berjalan lancar. Tanpa pengawasan dan kepemimpinan yang baik, proyek berisiko terganggu atau gagal. Tugas utamanya adalah memastikan pekerjaan sesuai rencana, standar kualitas, dan keselamatan.
Mandor juga harus mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti arsitek, insinyur, kontraktor, dan pekerja bangunan, agar semuanya berjalan sesuai jadwal dan anggaran. Mereka juga perlu mengatasi masalah di lapangan dan, dalam beberapa situasi, membuat keputusan penting terkait perubahan desain atau spesifikasi.
Dengan pengetahuan konstruksi yang mendalam dan keterampilan manajemen yang baik, mandor berperan memastikan proyek tetap berjalan lancar tanpa kendala besar.
Baca Juga: Tahapan Proyek Konstruksi Bangunan yang Umum Digunakan
Berikut adalah tiga perbedaan utama antara mandor dan kontraktor:
- Mandor bertanggung jawab atas pengawasan langsung dan koordinasi pekerjaan di lapangan, memastikan kegiatan harian berjalan lancar.
- Kontraktor bertanggung jawab atas keseluruhan proyek, termasuk perencanaan, anggaran, dan pengadaan tenaga kerja serta material.
- Mandor biasanya terlibat dalam pengelolaan tim pekerja di satu proyek atau bagian proyek tertentu.
- Kontraktor menangani proyek dari awal hingga selesai, mengelola beberapa aspek secara lebih luas, termasuk subkontraktor dan sumber daya besar.
- Mandor biasanya bekerja langsung di bawah kontraktor atau pemilik proyek sebagai supervisor lapangan.
- Kontraktor memiliki kontrak langsung dengan pemilik proyek dan bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh proyek sesuai perjanjian yang disepakati.
Baca juga: Apa itu Pemborong Bangunan dan Bedanya dengan Kontraktor
Proyek konstruksi yang besar pastinya harus diawasi secara menyeluruh dan berkala. Biasanya para pekerja bangunan tidak akan dibiarkan bekerja sendirian tanpa pengawasan demi meminimalkan risiko kegagalan.
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa mandor yang bertugas untuk melakukan pengawasan tersebut. Namun bukan hanya bertugas mengawasi, mandor punya banyak tugas dan peran lainnya yang sangat penting. Coba cari tahu berbagai peranannya berikut ini.
Mandor bangunan memiliki tugas untuk mengelola dan mengatur sumber daya manusia seperti pekerja bangunan, tukang kayu, dan pekerja lainnya di lapangan.
Mandor juga harus memastikan bahwa setiap pekerja yang bekerja di lapangan sudah memahami tugasnya masing-masing serta sudah memiliki sertifikasi keahlian yang diperlukan dalam bidang konstruksi.
Keselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting dalam proyek konstruksi. Apalagi risiko yang mengancam keselamatan saat berada di area konstruksi bangunan sangat besar. Seperti halnya pekerjaan plester dinding yang harus dilakukan pada setiap level agar bangunan bisa kokoh berdiri.
Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Keselamatan Kerja?
Ketika berada di ketinggian lebih dari 10 m maka sudah seharusnya setiap pekerja mengenakan pelindung diri yang lengkap untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Namun bukan berarti juga hanya pekerja di lantai atas yang harus menggunakan pelindung.
Setiap orang yang berada di area konstruksi wajib mengenakan APD sehingga keselamatan bersama benar-benar terjamin. Soal keselamatan pun sangat penting karena adanya kecelakaan dalam area konstruksi dapat membawa citra buruk pada proyek tersebut.
Oleh karena itu mandor bangunan harus memastikan bahwa setiap pekerja di lapangan telah memenuhi standar keselamatan kerja yang telah ditetapkan.
Mandor bangunan juga bertanggung jawab untuk memastikan kualitas hasil pekerjaan di lapangan. Hal ini termasuk dalam memeriksa penggunaan bahan material yang digunakan sekaligus memastikan keakuratan ukuran dan dimensi bangunan yang dibangun.
Intinya, mandor perlu memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh setiap pekerja telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Memimpin alias mengoordinasikan juga menjadi bagian dari tugas mandor ketika berada di lapangan. Mandor harus memastikan bahwa setiap pekerja melakukan tugasnya dengan benar dan tepat waktu.
Meski proyek sudah direncanakan sedemikian rupa, masalah mendadak akan selalu ada. Ketika ada hal yang tidak sesuai terjadi maka inilah peran mandor di lapangan untuk mengambil keputusan sekaligus memikirkan solusi terbaik untuk kepentingan bersama dari proyek yang berjalan.
Masalah tersebut perlu diselesaikan dengan efektif supaya prosesnya bisa berjalan lagi seperti biasanya.
Mandor bangunan yang selalu berada di lapangan pasti menjadi orang yang paling tahu bagaimana perkembangan proyek konstruksi. Oleh karena itu seorang mandor harus bisa berkomunikasi secara efektif untuk bisa menyampaikan dengan baik soal perkembangan dari proyek yang berjalan.
Mandor perlu juga menjadi seorang fasilitator yang memfasilitasi kebutuhan ataupun pendapat kepada semua pihak berkepentingan agar hasil proyek bisa berhasil sesuai ekspektasi yang tepat. Biasanya hal ini dilakukan dengan komunikasi berkala sekaligus pemberian laporan kerja dalam periode waktu yang telah ditentukan.
Mandor juga bertanggung jawab untuk mengatur jadwal kerja seluruh tim, termasuk memberikan target waktu dan deadline yang harus dipenuhi. Pengaturan jadwal kerja yang baik dapat membantu proyek konstruksi selesai tepat waktu tanpa ada kendala yang berarti.
Baca Juga: Cara Membuat Time Schedule Proyek yang Tepat dan Efektif
Selain tugas-tugas di atas, mandor juga harus memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan dengan kualitas yang baik dan memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, mandor bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi terhadap setiap pekerjaan yang telah dilakukan, termasuk mengontrol penggunaan bahan-bahan material yang digunakan.
Tidak banyak diketahui, mandor juga bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola keuangan proyek konstruksi secara efisien. Meski tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas keuangan, tetapi mandor perlu mengatur agar anggaran proyek tidak membengkak.
Jadi mandor perlu menghitung biaya proyek, mengatur pengeluaran, serta mengatur alur arus kas proyek. Melalui pengelolaan uang yang baik maka kekurangan dana atau pemborosan tidak perlu terjadi.
Dari informasi di atas dapat simpulkan bahwa mandor memiliki peranan penting dalam proyek konstruksi. Keberhasilan dan kegagalan sebuah proyek memang tidak hanya bergantung pada kepemimpinan seorang mandor. Namun persentase paling besar tetap dipengaruhi oleh bagaimana seorang mandor memimpin, mengawasi, dan memberikan arahan kepada para pekerja selama proyek berlangsung. Oleh karena itu, apabila Anda ingin mengerjakan proyek konstruksi, pastikan mandor yang dipilih memiliki kapasitas untuk memimpin dan mengawasi pembangunan.
Selain itu, untuk memastikan proses pengerjaan proyek Anda berjalan lancar, selain memilih mandor yang tepat, pastikan juga Anda menggunakan peralatan scaffolding berkualitas. Indosteger Jual Scaffolding & Sewa Scaffolding Termurah yang akan membantu Anda dalam setiap tahap pembangunan. Dengan peralatan scaffolding yang andal dan harga terjangkau, Anda dapat memastikan keamanan dan produktivitas di lokasi konstruksi. Jangan ragu untuk menghubungi Indosteger untuk kebutuhan scaffolding Anda.
