indosteger@gmail.com   +62818716828

Bagian Scaffolding yang Harus Dipahami dengan Baik

Media
27 Des 2021

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Scaffolding memiliki banyak bagian-bagian yang saling terhubung satu dengan yang lain. Apabila bagian ini tidak ada atau tidak dipasangkan, maka dapat mengganggu kestabilan maupun kekokohan scaffolding itu sendiri. Bagi Anda yang awam dalam dunia konstruksi, penting untuk memahami bagian scaffolding dengan baik. Berikut beberapa di antaranya yang memiliki fungsi dasar penting dalam proyek konstruksi.
 

Bagian Scaffolding serta Fungsinya

Berikut adalah bagian - bagian penunjang berdirinya scaffolding, yang tentunya saling berhubungan antar bagiannya:
 

1. Pelat dasar

Bagian scaffolding pertama adalah pelat dasar. Biasanya bahan baku yang dibuat adalah bahan besi baja dengan adanya patok di bagian tengahnya dalam menahan pipa scaffolding. Untuk meletakkan pipa ini bisa dilakukan dengan cara dipaku atau dilekatkan pada papan pelapis. Tujuannya untuk mencegah adanya gerakan lateral apabila tidak dipasang atau diikat dengan kuat saat mengerjakan sebuah proyek konstruksi.
 

2. Coupler

Coupler dalam dunia konstruksi khususnya mengenai bagian scaffolding sering disebut juga dengan clamp scaffolding atau fitting. Bagian ini juga terbuat dari baja atau metal yang berfungsi untuk menyambung pipa scaffolding. Selain itu, juga berfungsi sebagai pengerat sambungan pipa maupun mengunci pipa satu dengan lainnya. Terutama untuk bagian dari pipa coupler scaffold.
 

3. Cross Ledger Brace

Berikutnya adalah cross ledger brace yang merupakan bagian scaffolding cukup penting. Fungsinya adalah untuk menjaga kekuatan dari struktur sebuah scaffolding dan dipasang secara diagonal atau melintang. Khususnya di antara ledger dan penggantian pasangan dari standar cross brace biasanya langsung dipasangkan ke standar. Lalu, untuk brace dipasangkan ke bagian ledger.

Baca juga: Pengertian Swivel dan Jenis-Jenisnya
 

4. Standard

Standar yang dimaksudkan di sini adalah tiang berupa pipa tegak yang membagi seluruh beban ke tanah. Pada tiap bagiannya dipasangi sebuah pelat baja yang fungsinya menyebarkan beban secara merata dan mencegah bagian ujung bawah pipa tenggelam ke dalam tanah. Jika bagian tersebut tenggelam ke tanah, maka akan mempengaruhi kestabilan dan keseimbangan scaffolding tersebut.
 

5. Sway Brace

Selain standard, bagian scaffolding yang berupa pipa lainnya adalah sway brace. Keberadaan sway brace mampu untuk menahan scaffolding agar tidak bergoyang dan tetap stabil. Pipa bagian scaffolding ini ditempatkan secara melintang dari dasar hingga titik tertinggi scaffolding didirikan. Sementara tingkat kemiringan ketika dipasangkan antara 35 derajat dan 55 derajat.

Pemasangannya sendiri juga harus ada pada setiap level dari lift. Begitu pula untuk standard maupun ujung bagian transom. Jarak aman untuk pemasangan brace yang benar adalah 30 meter maupun kurang dari panjang scaffolding.
 

6. Ledger dan Intermediate Transom

Ledger pada bagian scaffolding dikenal dengan pipa mendatar yang menghubungkan maupun menopang standar dan juga untuk menopang transom. Kemudian, untuk jarak vertikal antara ledger ini akan ditentukan oleh kebutuhan maupun jenis scaffolding yang digunakan. Untuk intermediate transom, Anda bisa memasangnya pada seberang ledger dan fungsinutamanya untuk menopang papan scaffold atau biasa dikenal pula dengan board bearer.
 

7. Main Transom dan Platform

Main transom akan dipasangkan secara mendatar di sebuah sudut siku yang ada di seberang ledger atau di tiap pasang standard. Anda juga bisa memasangnya langsung dengan tiap standard. Tujuannya untuk menahan kedua baris dari standard agar lebih kokoh. Sedangkan platform bagian scaffolding digunakan sebagai permukaan tempat kerja pada permukaan yang rendah. Bahan yang digunakan bisa berupa papan kayu maupun papan lainnya yang kuat dan kokoh.

Bagian-bagian scaffolding di atas selain harus memiliki kualitas dan bahan yang kuat juga harus melalui pemeriksaan dari pengawas proyek berkualifikasi. Biasanya, pengawas ini memiliki sertifikasi khusus dalam bidang konstruksi dan berpengalaman serta memiliki pengetahuan yang tinggi.

Bagian scaffolding yang kuat juga akan membuat sebuah proyek konstruksi berjalan dengan baik dan aman. Maka dari itu, untuk mendapatkan bagian scaffolding dan komponen lainnya, Anda bisa mempercayakannya pada PT Indosteger Jaya Perkasa. Berbekal pengalaman di bidang persewaan dan penjualan scaffolding, layak Anda jadikan partner untuk proyek konstruksi terbaik. Untuk informasi produk dan pemasaran lebih lanjut Anda bisa klik di sini.

Baca juga: Mengenal Bagian Bagian Scaffolding dan Fungsinya

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb