indosteger@gmail.com   +62818716828

Cara Membuat Penawaran Harga Proyek Menjadi Lebih Terjangkau

Media
29 Apr 2025

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Bagi Anda yang bekerja sebagai kontraktor atau konsultan, pasti tidak kebingungan lagi saat ditanya bagaimana cara membuat penawaran harga proyek. Penawaran harga proyek adalah suatu surat yang dibuat oleh kontraktor atau konsultan mengenai proyek pembangunan yang ingin dilakukan oleh pemilik proyek. Biasanya surat ini dibuat untuk memberikan penjelasan detail terkait seluruh proyek pembangunan yang akan berjalan. Dengan begitu setiap uang yang dikeluarkan tidak sia-sia dan bisa lebih terjangkau karena tidak ada kesalahan dalam perhitungan. Coba Anda perhatikan cara membuatnya di bawah ini. 

Bagaimana Cara Membuat Surat Penawaran Harga Proyek?

Bagaimana Cara Membuat Penawaran Harga Proyek?

Berikut ini adalah penjelasan yang berusaha kami rangkum agar Anda mengerti cara membuat surat penawaran harga proyek. 

1. Mengetahui dengan Jelas Keinginan Pemilik Proyek

Memperhatikan seluruh syarat dan keinginan dari pemilik proyek akan sangat membantu dalam melakukan semua perhitungan proyek. Anda perlu mencatat hal-hal penting yang ditekankan oleh pemilik proyek terkait pembangunan yang ingin mereka buat. 

2. Melakukan Perhitungan Tonase 

Setelah mengetahui apa yang diinginkan oleh pemilik proyek, kini Anda bisa mulai melakukan perhitungan awal terkait tonase bangunan yang akan dibangun. Dalam KBBI, tonase adalah kapasitas ruang muat dalam kapal. Dalam hal ini perhitungan tonase dimaksudkan untuk menghitung kapasitas ruang dari bangunan yang akan dibangun. Hal ini termasuk dalam perhitungan kolom dan balok, jumlah total berat bangunan untuk menentukan fondasi, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: 10 Jenis Pondasi Bangunan yang Umum Diterapkan

3. Melakukan Perhitungan Bahan Material

Setelah melakukan semua perhitungan awal yang harus dilakukan, kini saatnya melakukan perhitungan terhadap bahan material yang dibutuhkan. Lakukanlah perhitungan dengan rinci dan detail agar pemilik proyek mengerti apa saja yang dibutuhkan dan mengapa harga yang tertera sejumlah demikian. 

4. Melakukan Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan

Perhitungan satuan pekerjaan adalah perhitungan yang didapat dari analisis mengenai upah dan satuan bahan (AHSP). AHSP ini juga sudah memiliki standar yang setiap tahunnya dapat berubah, bergantung kepada Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum atau dari analisa SNI. Dari perhitungan ini, Anda jadi bisa memperkirakan semua sumber daya yang dibutuhkan baik tenaga, bahan material, hingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek pembangunan tersebut. 

Baca Juga: Cara Membuat RAB Proyek Konstruksi dan Bangunan yang Baik

5. Membuat Surat Perjanjian yang Lengkap

Semua rincian perhitungan yang sudah dihitung sebelumnya adalah bagian penting dalam membuat penawaran harga. Jika semua perhitungan sudah selesai, Anda hanya perlu membuat surat resmi mengenai harga proyek yang Anda tawarkan kepada pemilik proyek. Format surat yang perlu dibuat umumnya sama seperti surat resmi lainnya. 

Setelah itu lampirkan semua perhitungan yang telah Anda lakukan. Dalam lampiran, masukan juga tugas dan kewajiban kedua belah pihak agar perjanjian yang telah disetujui nantinya dapat berjalan dengan lancar. 

6. Menyesuaikan Format Surat dengan Standar Perusahaan

Pastikan surat penawaran Anda menggunakan format yang sesuai dengan standar perusahaan. Format yang rapi dan profesional akan meningkatkan kepercayaan pemilik proyek terhadap Anda. Mulai dari penggunaan kop surat, nomor surat, tanggal, tujuan surat, hingga tanda tangan dan cap perusahaan harus tercantum dengan benar.

7. Memberikan Penawaran Alternatif

Kadang pemilik proyek menginginkan pilihan. Anda bisa menawarkan beberapa alternatif harga atau spesifikasi material dalam surat penawaran. Hal ini menunjukkan fleksibilitas Anda dan memberi ruang bagi pemilik proyek untuk memilih berdasarkan anggaran dan kebutuhan mereka.

8. Memastikan Bahasa Surat Jelas dan Tidak Berbelit

Gunakan bahasa yang formal namun mudah dipahami. Hindari istilah teknis yang terlalu rumit tanpa penjelasan tambahan. Pastikan isi surat to the point, sistematis, dan langsung pada inti penawaran. Ini akan membuat surat Anda lebih mudah diterima dan diproses oleh pemilik proyek.

Apa Saja Bagian Dari Surat Penawaran Proyek Konstruksi?

Secara umum, dokumen penawaran untuk pekerjaan proyek konstruksi terdiri 4 bagian; administrasi, harga, teknis, serta kualifikasi. Masing-masing bagian memiliki bagian-bagiannya tersendiri.

Untuk membantu Anda memahaminya lebih baik, berikut adalah penjelasannya:

1. Dokumen Penawaran Administrasi

Sesuai dengan namanya, dokumen penawaran administrasi adalah dokumen yang berisi perihal hal-hal administratif dari pengaju; mulai tujuan mengajukan dokumen hingga gambaran umum tentang pengerjaan proyek serta nama penanggung jawab dan lainnya.

Berikut adalah bagian-bagian dari dokumen administrasi:

  • Surat penawaran harga;
  • Tujuan surat penawaran;
  • Nama paket yang ditawarkan;
  • Tanggal pengajuan;
  • Total harga penawaran;
  • Masa berlaku penawaran pekerjaan;
  • Masa pelaksanaan proyek;
  • Nama lengkap dan jabatan yang secara sah dapat bertindak untuk dan atas nama peserta.

2. Dokumen Penawaran Harga

Pada bagian ini, Anda akan merinci harga dari penawaran pekerjaaan. Berikut adalah bagian-bagian dari dokumen penawaran harga:

  • Total harga pelaksanaan proyek yang sudah termasuk PPN;
  • Daftar kuantitas (jumlah) beserta harga;
  • Daftar kuantitas mobilisasi peralatan;
  • Rincian perhitungan manajemen lalu lintas;
  • Rincian perhitungan harga lump sump (pembayaran sekaligus) pekerjaan pemeliharaan rutin;
  • Harga satuan dasar upah, bahan, dan peralatan;
  • Analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) untuk pekerjaan utama serta mata pembayaran utama;
  • Analisa teknis satuan pekerjaan (ATSP) untuk pekerjaan utama serta mata pembayaran utama.

3. Dokumen Penawaran Teknis

Sesuai dengan namanya, dokumen penawaran teknis berisi hal-hal terkait teknis pekerjaan proyek konstruksi. Berikut adalah bagian-bagian dari dokumen teknis:

  • Metode pelaksanaan proyek konstruksi;
  • Jadwal serta lama waktu pengerjaan;
  • Formulir RK3K (Identifikasi Risiko K3)
  • Daftar peralatan;
  • Daftar personil inti;
  • Bagian pekerjaan yang akan diberikan pada subkontraktor (jika ada);
  • Surat perjanjian sewa peralatan;
  • Surat pernyataan atau surat pendukung lainnya.

Baca Juga: Cara Membuat RAB Proyek Konstruksi dan Bangunan yang Baik

4. Dokumen Kualifikasi

Bagian dari surat penawaran ini mencantumkan kondisi perusahaan pengaju dari sisi administrasi, keuangan, serta teknis, baik personel dan peralatan. Berikut adalah bagian-bagian dari dokumen kualifikasi:

  • Lembar data kualifikasi;
  • Pakta integritas;
  • Isian data kualifikasi;
  • Data administrasi;
  • Data pajak;
  • Data personalia perusahaan;
  • Data tenaga tetap serta bukti pajak dan BPJS;
  • Data fasilitas serta perlengkapan;
  • Pengalaman 4 hingga 10 tahun terakhir;
  • Data pekerjaan yang sedang dilaksanakan;
  • Modal kerja;
  • Surat pernyataan lainnya.

Cara Membuat RAB Penawaran Proyek

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah komponen penting dalam penawaran proyek karena memberikan gambaran lengkap mengenai biaya yang akan dikeluarkan untuk melaksanakan proyek. Membuat RAB yang detail dan transparan akan membantu memastikan bahwa proyek dapat berjalan lancar tanpa masalah biaya yang tidak terduga. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat RAB untuk penawaran proyek:

1. Identifikasi Lingkup Kerja Proyek

Tentukan semua pekerjaan yang akan dilakukan berdasarkan kebutuhan pemilik proyek. Buat daftar rinci untuk mempermudah penyusunan anggaran.

2. Rincian Kebutuhan Material dan Sumber Daya

Catat semua material, tenaga kerja, dan peralatan yang diperlukan. Pastikan kuantitas dan kualitasnya sesuai dengan standar yang diinginkan pemilik proyek.

3. Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)

Lakukan perhitungan harga satuan pekerjaan berdasarkan analisa upah, bahan, dan peralatan. AHSP ini sering kali merujuk pada standar SNI atau kebijakan lokal yang berlaku.

4. Perhitungan Biaya Tambahan

Sertakan biaya-biaya lain seperti biaya mobilisasi, biaya perawatan, serta margin keuntungan yang diinginkan.

5. Penyusunan Format RAB

Buat format RAB yang rapi dan mudah dipahami. Biasanya, format ini berisi kolom pekerjaan, volume, satuan, harga satuan, dan total harga.

Dengan menyusun RAB yang baik, penawaran harga Anda akan terlihat lebih profesional, dan pemilik proyek dapat memahami alokasi anggaran secara jelas.

Contoh Surat Penawaran Harga Proyek Sederhana untuk Referensi

Berikut adalah contoh format surat penawaran harga proyek yang bisa kamu jadikan referensi:

PT Maju Jaya Abadi
Jl. Merdeka No. 123, Jakarta 10110
Telepon: (021) 12345678 | Email: info@majuyaya.co.id

Jakarta, 28 April 2025

Kepada Yth.
Manajer Proyek PT Sukses Bersama
Jl. Kebon Jeruk No. 45
Jakarta Barat

Perihal: Penawaran Harga Proyek Pembangunan Kantor

Dengan hormat,

Sehubungan dengan permintaan penawaran harga untuk proyek pembangunan kantor PT Sukses Bersama, bersama surat ini kami sampaikan rincian penawaran kami sebagai berikut:

  • Nama Proyek: Pembangunan Kantor PT Sukses Bersama

  • Lokasi: Jl. Kebon Jeruk No. 45, Jakarta Barat

  • Lingkup Pekerjaan: Pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal

  • Nilai Penawaran: Rp 2.500.000.000,- (Dua Miliar Lima Ratus Juta Rupiah)

  • Waktu Pelaksanaan: 6 bulan, terhitung sejak tanggal mulai pekerjaan

  • Masa Berlaku Penawaran: 30 hari sejak tanggal surat ini

Harga tersebut sudah termasuk seluruh biaya material, tenaga kerja, peralatan, serta pajak yang berlaku.

Kami berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis, kualitas, dan waktu yang telah disepakati. Kami juga siap melakukan diskusi lebih lanjut apabila ada detail yang perlu disesuaikan.

Demikian surat penawaran ini kami buat. Atas perhatian dan kepercayaan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

PT Maju Jaya Abadi

(ditandatangani)

Budi Santoso
Direktur Utama

Article CTA Banner

Demikian cara membuat surat penawaran dan RAB yang baik dan benar. Semakin jelas dan tepat perhitungan yang Anda lakukan, semakin terjangkau penawaran harga yang bisa diberikan. Semakin jelas dan tepat perhitungan yang Anda lakukan, semakin terjangkau penawaran harga yang bisa diberikan. Apabila Anda sedang mencari sewa peralatan pembangunan yang terjangkau, Indosteger adalah tempat yang tepat. Semua peralatan pembangunan seperti sewa steger dan alat scaffolding lain bisa Anda temukan di Indosteger. 

Tidak hanya sewa, Anda bahkan bisa membeli alat-alat tersebut. Kualitas alat yang ada di Indosteger juga tidak perlu diragukan. Sudah berdiri sejak 2011, kami hanya menyediakan kualitas terbaik untuk para pelanggan, sehingga Anda bisa puas dengan produk dan layanan yang diberikan oleh Indosteger. Kunjungi Indosteger segera untuk memesan alat-alat yang Anda butuhkan! Semoga penjelasan mengenai cara membuat penawaran harga proyek di atas bermanfaat bagi Anda.

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb