indosteger@gmail.com   +62818716828

Flashing Atap Adalah? Ini Komponen dan Fungsinya untuk Hunian Anda

Media
19 Agu 2025

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Dalam struktur rumah, atap menjadi salah satu hal yang terpenting, karena berfungsi untuk melindungi pemilik rumah dari segala macam cuaca buruk yang terjadi. Atap sendiri terdiri dari berbagai macam struktur dengan fungsi yang berbeda-beda, salah satunya adalah flashing atap. Flashing atap adalah bagian yang penting dalam sistem atap, karena berfungsi untuk melindungi rumah atau bangunan dari kerusakan yang diakibatkan oleh hujan.

Atap sendiri menjadi salah satu struktur bangunan yang paling sensitif terhadap kebocoran maupun terhadap kerusakan-kerusakan yang biasanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Untuk meminimalisir terjadinya kerusakan, maka Anda akan memerlukan flashing atap guna mengalirkan air hujan ke arah pembuangan air.

Untuk membantu Anda dalam mengetahui mengenai apa itu flashing atap, jenis-jenisnya, hingga alasan mengapa Anda harus menggunakan flashing atap, simak penjelasan artikel Indosteger kali ini sampai tuntas ya!

Apa yang Dimaksud dengan Flashing Atap Rumah?

Pada konstruksi baja ringan, flashing atap adalah salah satu bahan bangunan yang digunakan untuk memberikan perlindungan tambahan pada rumah dari kebocoran dan kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh air hujan.

Baca Juga: Inilah Konstruksi Atap Rumah Anti Bocor

Nantinya, flashing atap akan dipasang di bawah sambungan antara plafon dan atap. Flashing atap ini akan membentuk perisai untuk melindungi rumah dari segala jenis kerusakan yang disebabkan oleh air hujan pada sambungan antara plafon dan atap rumah atau bangunan. 

Flashing atap sendiri biasanya terbuat dari baja galvalum berkualitas tinggi yang dapat mencegah air unyuk masuk dengan mudah ke dalam rumah dan membuat atap rumah Anda untuk tetap terlihat menarik dan rapi.

Flashing atap juga didesain secara khusus sehingga memiliki banyak keunggulan seperti kedap air, tahan terhadap tekanan yang berlebihan, tahan panas, dan tahan karat atau korosi. Penggunaan flashing atap dalam rumah hunian juga dinilai sangat fleksibel dan sangat mudah untuk dipasang.

Apa Saja Jenis Jenis Flashing Atap yang Bisa Anda Gunakan?

Pada dasarnya, flashing atap terdiri dari beberapa jenis yang akan bergantung pada lokasi atau peletakannya, di antaranya adalah flashing internal dan flashing eksternal. Flashing interior adalah jenis flashing yang ditempatkan di area tersembunyi yang berguna untuk menangkap air yang telah merembes ke dalam dinding dan dialirkan keluar dinging melalui saluran air. Flashing interior biasanya dipasang pada jendela, cerobong asap, lembah atap, maupun pintu rumah.

Sedangkan, flashing eksterior adalah jenis flashing yang dipasang pada area yang terbuka, misalnya pada sambungan dinding ke atap untuk mencegah kelembaban. Adapun bahan flashing yang biasanya digunakan untuk area eksterior, di antaranya adalah tembaga, seng, galvanis, aluminium, dan timah.

Berikut ini adalah beberapa jenis flashing atap yang dapat digunakan pada rumah hunian yang Anda tinggali.

1. Roof Flashing

Roof flashing atau flashing atap adalah lembaran logam galvanis atau logam lain yang dipasang di atap rumah untuk mencegah air merembes melalui celah-celah atap rumah. Bahan ini dapat membantu air hujan untuk diarahkan menjauh dari atap rumah Anda ke talang air atau downspouts, serta untuk mencegah air menggenang atau merembes ke dalam atap rumah Anda.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Bocor Pada Sambungan Atap dengan Benar

Adapun beberapa spot atau tempat di rumah yang harus Anda pasang flashing atap, di antaranya adalah di bawah sirap atap, ventilasi, pada sambungan atap dan langit-langit, serta tempat-tempat lainnya yang memiliki potensi air masuk ke rumah.

2. Valley

Jika atap rumah Anda memiliki model miring berbentuk lembah atau dua permukaan atap miring yang saling bertemu, maka Anda perlu memasang flashing berbentuk lembah pada titik pertemuan atap. Hal ini ditujukan untuk memastikan air mengalir ke talang air dan tidak merembes ke genteng.

3. Skylight

Jika rumah Anda memiliki skylight atau atap yang transparan, maka Anda harus memasang flashing di setiap sisi skylight, karena air dapat merembes ke dalam celah di antara skylight.

Baca Juga: Apa Itu Konstruksi Atap Skylight serta Manfaatnya bagi Bangunan Anda

4. Cerobong Asap

Apakah rumah Anda memiliki cerobong asap? Jika iya, maka Anda harus memasang flashing pada cerobong asap yang ada di dalam rumah Anda. Dalam hal ini, Anda dapat memasang flashing di setiap persimpangan cerobong asap dan pada bidang atap.

Langkah Memasang Flashing Atap

Agar flashing berfungsi maksimal untuk mencegah kebocoran dan melindungi rumah dari rembesan air, proses pemasangan flashing harus dilakukan dengan tepat. Pemasangan yang benar akan memastikan air hujan dapat mengalirkan air ke arah talang tanpa masuk melalui celah atap atau pertemuan atap dan dinding.

Berikut 7 langkah memasang flashing yang bisa Anda ikuti:

1. Siapkan Material dan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum memulai, pastikan semua bahan dan alat sudah lengkap. Umumnya, flashing terbuat dari baja galvanis, aluminium, atau tembaga yang tahan panas dan anti-karat. Anda juga memerlukan gunting baja, sekrup, bor, palu, serta sealant tahan air untuk menutup celah sambungan.

2. Periksa Kondisi Bidang Atap

Pastikan bidang atap bersih dari debu, kotoran, dan lumut sebelum pemasangan. Permukaan yang bersih akan membantu flashing menempel lebih kuat dan mencegah air masuk ke dalam bangunan melalui atap untuk mencegah kerusakan.

3. Tentukan Titik Pemasangan Flashing

Identifikasi area yang rawan merembes, seperti pertemuan atap, atap dan dinding, ujung atap, sekitar skylight, dan cerobong asap. Lokasi ini harus diprioritaskan karena memiliki potensi air hujan mengalir dan masuk melalui celah kecil.

4. Potong Flashing Sesuai Ukuran

Gunakan gunting baja untuk memotong flashing sesuai panjang yang dibutuhkan. Pastikan potongan sedikit lebih panjang dari area yang akan dilindungi agar bisa menutupi celah atap secara maksimal. Potongan yang tepat akan membantu mencegah air masuk ke dalam rumah.

5. Pasang Flashing pada Area yang Sudah Ditentukan

Letakkan flashing pada sambungan atau struktur yang diinginkan, lalu kencangkan dengan sekrup. Pastikan posisi flashing miring sedikit agar bisa mengalirkan air hujan menuju talang. Pada pemasangan flashing di sekitar genteng, pastikan lembaran masuk di bawah tumpukan genteng untuk hasil yang rapi.

6. Tutup Celah dengan Sealant Tahan Air

Gunakan sealant untuk menutup setiap celah antara flashing dan bidang atap. Langkah ini sangat penting untuk mencegah kebocoran serta melindungi atap dari risiko kerusakan akibat hujan deras.

7. Lakukan Pemeriksaan Setelah Pemasangan

Setelah semua flashing terpasang, lakukan pengecekan menyeluruh. Pastikan tidak ada bagian yang longgar atau belum tertutup rapat. Periksa kembali titik-titik kritis seperti pertemuan atap dan dinding, sekitar skylight, dan cerobong untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap air masuk dan rembesan air.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pemasangan flashing akan lebih rapi, kuat, dan efektif dalam melindungi rumah dari kebocoran. Selain itu, flashing yang terpasang dengan benar akan membuat atap lebih awet dan tahan lama, sekaligus menjaga estetika bangunan.

Mengapa Harus Menggunakan Flashing Atap?

Melalui penjelasan di atas, sebenarnya Anda sudah dapat mengetahui sekilas mengenai pentingnya penggunaan flashing pada atap rumah Anda. Salah satu alasan mengapa Anda harus menggunakan flashing atap adalah karena flashing atap berguna untuk melindungi atap rumah Anda dari kebocoran yang disebabkan oleh air hujan.

Tak hanya itu, flashing atap juga memberikan banyak keuntungan lainnya, di antaranya seperti dapat menjaga atap dari segala kerusakan dan rembesan air, sebagai pelindung atap, dapat menghemat biaya perawatan rumah, serta dapat menjaga atap untuk tahan lebih lama. 

Article CTA Banner

Melihat dari segala manfaat dan keuntungan yang ditawarkan, flashing atap adalah solusi yang tepat untuk mencegah dan mengatasi atap rumah dari kebocoran air hujan. Dalam pemasangan flashing atap sendiri, tentu Anda memerlukan alat-alat pembangunan seperti scaffolding. 

Untuk menghindari pengeluaran yang membengkak, Anda tidak perlu membeli alat-alat pembangunan seperti scaffolding, karena Anda bisa sewa scaffolding murah pada website Indosteger.

Indosteger sendiri merupakan sebuah website atau platform yang menyediakan berbagai macam bahan-bahan material atau alat-alat bangunan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda bisa langsung menghubungi tim Indosteger di sini.

 

Sumber: 

https://blkp.co.id/blogs/detail/flashing-dalam-konstruksi-baja-ringan

https://kpssteel.com/atap/flashing-atap-adalah-apa-saja-jenis-kegunaanya/

https://www.mapei.com/id/en/blog/detail/blog/2023/01/24/apa-itu-roof-flashing-yuk-simak-jenis-jenisnya

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb