indosteger@gmail.com   +62818716828

8 Perbedaan Ubin dan Keramik yang Perlu Dipahami

Media
19 Agu 2025

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Apakah Anda tahu apa saja perbedaan ubin dan keramik? Saat merenovasi rumah atau merancang ulang interior, pemilihan material untuk seluruh bagian pasti dipikirkan dengan matang. Sama seperti halnya memilih material untuk lantai maupun dinding. Jangan sampai salah, ubin dan keramik merupakan dua material berbeda. 

Sebagai bagian penting dari rumah, keputusan ini tentu memiliki dampak besar pada tampilan, kenyamanan, dan bahkan biaya perawatan rumah yang akan dikeluarkan. Itu sebabnya Anda perlu memahami apa saja perbedaan ubin dan keramik sehingga penggunaannya tepat sesuai kebutuhan. Coba langsung pahami informasi lengkapnya di bawah ini! 

Karakteristik Ubin Porselen

Ubin adalah salah satu jenis material yang paling sering digunakan dalam konstruksi dan desain interior. Umumnya ubin terbuat dari tanah liat yang melalui proses pembuatan berupa pemadatan dan kemudian dibakar pada suhu tinggi agar memiliki daya tahan yang baik. Ada juga jenis ubin lain yang menggunakan bahan seperti batu alam atau campuran bahan buatan.

Dari segi penampilan, ubin memiliki kesan sederhana dengan pilihan warna alami seperti merah bata, abu-abu, hingga cokelat tanah. Hal ini membuat lantai ubin atau dinding berbahan ubin cocok digunakan untuk berbagai gaya desain rumah, mulai dari tradisional hingga modern.

Selain itu, ubin dikenal tahan terhadap goresan sehingga cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi, misalnya ruang tamu atau koridor. Karakteristik lainnya, ubin memiliki tingkat penyerapan air yang rendah, sehingga lebih cocok dipasang di area yang sering terkena air seperti kamar mandi.

Karakteristik Ubin Keramik

Sementara itu, keramik hadir dengan ciri khas berbeda. Walaupun sama-sama banyak digunakan sebagai pelapis lantai atau dinding, ada beberapa perbedaan ubin dan keramik yang perlu dipahami.

Keramik biasanya terbuat dari campuran seperti tanah liat, pasir halus dan feldspar, lalu melalui teknik pembuatan berupa pemadatan, pembakaran, dan tambahan glasir. Lapisan glasir inilah yang membuat keramik memiliki kilau unik serta menjadikannya lebih tahan terhadap noda.

Dari segi tampilan, keramik menawarkan banyak pilihan desain, mulai dari pola klasik, tekstur modern, hingga warna-warna cerah. Inilah yang membuat keramik lebih cocok untuk Anda yang ingin menonjolkan estetika ruangan.

Untuk daya tahan, keramik lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan ubin, sehingga cocok untuk ruangan dengan risiko kotor lebih tinggi. Namun, perlu diperhatikan bahwa tingkat penyerapan air pada keramik dan ubin cukup berbeda. Umumnya, keramik memiliki tingkat serap air yang lebih tinggi dibandingkan dengan keramik jenis porselen atau ubin, sehingga tidak semua jenisnya cocok dipasang di area outdoor.

Pahami 8 Perbedaan Ubin dan Keramik

Untuk lebih memahami perbedaan antara ubin dan keramik, coba telusuri beberapa aspek kunci yang membedakan keduanya. Melalui pengetahuan yang lebih mendalam tentang setiap aspek ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan sesuai dengan kebutuhan. Simak perbedaan lengkapnya berikut ini. 

1. Bahan Dasar

Perbedaan pertama yang kita bahas ialah bahan dasar dari ubin dan keramik. Ubin, umumnya terbuat dari tanah liat dengan karakteristik unik yang dapat memengaruhi kekuatan dan tampilannya. 

Sementara itu, keramik dapat dibuat dari berbagai bahan seperti tanah liat, porselen, atau campuran material lain. Mengetahui perbedaan ini dapat membantu Anda memilih bahan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi estetika Anda.

2. Proses Pembuatan

Ubin dihasilkan melalui tekanan tinggi dan pembakaran pada suhu yang tinggi, sementara keramik melibatkan proses glasir untuk memberikan kilau dan daya tahan. Proses pembuatan ubin dan keramik sendiri cukup berbeda dalam waktu. 

3. Penyerapan Air

Tingkat penyerapan air menjadi faktor kunci lainnya yang membedakan ubin dan keramik. Ubin cenderung kurang menyerap air dibandingkan dengan keramik. Hal ini memiliki implikasi langsung pada pemilihan lokasi pemasangan dengan ubin lebih cocok untuk area yang sering terkena air seperti kamar mandi atau dapur. 

4. Kekuatan dan Ketahanan

Kekuatan dan ketahanan juga perlu dipertimbangkan ketika memilih bahan lantai atau dinding. Ubin, dengan ketahanan terhadap tekanan dan goresan, mungkin lebih cocok untuk ruangan dengan lalu lintas tinggi. Di sisi lain, keramik menawarkan daya tahan yang lebih baik terhadap goresan dan noda, meskipun dengan kelemahan tertentu. 

5. Harga

Ubin cenderung memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan keramik, terutama jika Anda memilih varietas tanah liat. Meskipun keramik mungkin lebih mahal, tetapi Anda perlu mempertimbangkan nilai tambah yang ditawarkannya dalam hal estetika dan daya tahan.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik untuk Membangun Ruangan

6. Desain dan Warna

Keramik sering kali menonjol karena berbagai pilihan desain dan warna yang tersedia. Pilihan ini memberikan fleksibilitas untuk mencocokkan desain ruangan dengan gaya pribadi Anda. Sementara ubin, dengan penampilan yang lebih sederhana, cenderung lebih cocok digunakan untuk gaya desain yang lebih minimalis.

7. Pemasangan

Ubin, dengan bobot yang lebih berat tentu memerlukan instalasi yang lebih hati-hati dan memerlukan bantuan profesional. Sebaliknya, keramik yang lebih ringan dan lebih mudah dipasang dapat menjadi pilihan yang ramah jika Anda memutuskan untuk melakukannya secara mandiri. Namun untuk hasil yang lebih memuaskan, lebih baik Anda menggunakan jasa profesional sehingga renovasi yang dilakukan tidak sia-sia.

8. Perawatan

Perawatan setelah pemasangan juga memerlukan perhatian khusus. Ubin cenderung lebih mudah dibersihkan dan dirawat. Namun Anda perlu melakukan perawatan yang lebih khusus apabila menggunakan keramik.

Baca juga: Cara Membersihkan Semen di Keramik Agar Terlihat Bersih

 

Ubin vs Keramik: Mana yang Lebih Tepat?

Jika melihat perbedaan keduanya, jelas bahwa ubin dan keramik sama-sama memiliki keunggulan. Ubin lebih unggul dari segi kesederhanaan, keawetan, dan lebih tahan terhadap air. Sedangkan keramik lebih cocok untuk Anda yang mengutamakan tampilan dan variasi desain.

Selain itu, harga ubin umumnya relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan keramik berglasir premium. Namun, pilihan terbaik tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda—apakah untuk dinding, lantai, atau area basah seperti kamar mandi.

Tips Memilih Ubin atau Keramik Sesuai dengan Kebutuhan Ruangan

Setelah memahami perbedaan ubin dan keramik dari berbagai aspek seperti bahan dasar, proses pembuatan, hingga daya tahan, langkah berikutnya adalah menyesuaikan pemilihan material dengan kebutuhan setiap ruangan di rumah Anda. Berikut lima tips praktis yang bisa dijadikan pertimbangan:

1. Sesuaikan dengan Fungsi Ruangan

Setiap ruangan memiliki karakteristik berbeda, sehingga pemilihan material harus tepat. Misalnya, ubin porselen lebih tahan terhadap air dan goresan, sehingga cocok digunakan di kamar mandi atau dapur yang sering terkena air. Sementara itu, keramik lebih cocok untuk area seperti ruang tamu atau kamar tidur karena menawarkan banyak variasi desain dan warna yang mempercantik tampilan interior.

2. Perhatikan Tingkat Penyerapan Air

Salah satu perbedaan utama antara ubin dan keramik terletak pada tingkat penyerapan air. Ubin memiliki daya serap yang rendah karena terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi, sehingga lebih aman dipasang di area outdoor maupun area basah. Sebaliknya, beberapa keramik memiliki tingkat serap yang lebih tinggi sehingga lebih baik digunakan untuk bagian dalam rumah.

3. Pertimbangkan Kekuatan dan Daya Tahan

Jika ruangan memiliki lalu lintas tinggi seperti koridor atau ruang keluarga, pilih material dengan daya tahan kuat. Ubin porselen memiliki kekuatan ekstra dibandingkan dengan keramik biasa, sehingga tidak mudah retak meski sering diinjak. Namun, untuk area yang tidak terlalu berat aktivitasnya, keramik lebih mudah dipasang dan dirawat sehingga bisa jadi pilihan hemat.

4. Sesuaikan dengan Anggaran Renovasi

Harga juga menjadi faktor penting. Secara umum, harga ubin dari tanah liat merah cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan keramik berglasir premium. Meski begitu, setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika mengutamakan estetika dengan pola dan warna beragam, keramik bisa menjadi pilihan. Namun, bila fokus pada ketahanan dan biaya minim, lantai ubin bisa jadi solusi terbaik.

5. Perhatikan Teknik Pemasangan dan Perawatan

Memilih ubin atau keramik tidak cukup hanya melihat tampilan, tetapi juga mempertimbangkan pemasangan. Ubin yang lebih berat biasanya memerlukan perekat khusus serta bantuan tenaga profesional agar hasil rapi dan tahan lama. Sementara itu, keramik mudah dibersihkan dan lebih ringan sehingga pemasangannya bisa lebih fleksibel. Untuk hasil terbaik, pastikan Anda memilih produk berkualitas dan melakukan perawatan rutin agar material tetap awet.

Bagaimana? Apakah Anda sudah memahami perbedaan ubin dan keramik? Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda memilih material terbaik untuk renovasi yang sedang berjalan. 

Penting untuk diingat bahwa baik ubin maupun keramik memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada kebutuhan serta preferensi Anda. Untuk memastikan pemakaian yang tahan lama dalam jangka waktu yang panjang, Anda harus memilih produk berkualitas tinggi yang memang sudah terjamin. 

Apabila Anda sedang dalam proses renovasi dan memerlukan dukungan untuk menjalankan proyek dengan aman, kunjungilah Indosteger. Di Indosteger Anda dapat menemukan solusi keamanan dengan menggunakan scaffolding berkualitas yang memiliki harga bersaing. 

CTA Banner Article

Melalui penggunaan scaffolding dari Indosteger, Anda dapat memastikan bahwa pekerjaan renovasi berjalan dengan aman dan teratur. Jangan ragu untuk menghubungi Indosteger untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa jual dan sewa scaffolding murah. Semoga proyek renovasi Anda sukses dan memberikan hasil yang memuaskan!

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb