indosteger@gmail.com   +62818716828

Berkenalan Dengan Struktur Bangunan Serta Jenis Dan Komponen-Komponennya

Media
30 Apr 2025

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Sebelum mulai membangun hunian, Anda perlu mengetahui seluk beluk bangunan Anda. Pengertian struktur bangunan serta jenis dan komponen-komponennya perlu diketahui untuk mempermudah penanganan apabila terjadi kendala kedepannya. Selain itu, pentingnya mengetahui struktur bangunan juga berguna untuk mengenali elemen pelengkap bangunan yang tepat.

Struktur bangunan akan memberikan gambaran mengenai komponen apa saja yang diperlukan dalam sebuah proses konstruksi. Apabila mampu menyusun struktur bangunan dengan tepat, maka konstruksi pembangunan akan lebih terjamin kualitasnya. Struktur bangunan ini dapat menjadi perhitungan Anda dalam mengerjakan konstruksi bangunan.

Struktur bangunan biasanya akan dicetak dalam bentuk cetak biru arsitektur. Gambaran dalam cetak biru berguna sebagai panduan konstruksi pembangunan. Jadi para pekerja bisa melakukan pembangunan dengan benar sesuai desain yang sudah dibuat.

Yuk ketahui informasi lengkap mengenai struktur bangunan di bawah ini.

Apa Yang Dimaksud Dengan Struktur Bangunan?

Struktur bangunan merupakan elemen-elemen atau bagian-bagian yang menjadi pokok penting berdirinya suatu bangunan. Struktur bangunan meliputi detail perencanaan mengenai adanya elemen bangunan seperti atap, dinding, pondasi dan lain hal sebagainya. Struktur ini melengkapi elemen-elemen struktur bangunan lainnya.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Apa itu Pondasi dan Fungsinya pada Sebuah Konstruksi

Biasanya, struktur bangunan dapat menjadi panduan untuk mengatur bagian interior rumah sehingga mampu membentuk suatu kesatuan yang indah dan kokoh. Maka dari itu, struktur bangunan perlu dirancang secara teliti dan tepat guna mendapatkan hasil bangunan yang sempurna.

Apa Saja Jenis Pekerjaan Struktur?

Dalam membuat struktur bangunan, arsitek juga akan melengkapinya dengan komponen apa saja yang dipergunakan. Biasanya, penentuan komponen tersebut dapat menjadi salah satu kunci kesempurnaan struktur bangunan. Berikut ini merupakan 3 jenis pekerjaan struktur yang perlu Anda ketahui.

1. Pekerjaan Struktur Baja

Struktur bangunan dengan jenis pekerjaan struktur baja menggunakan bahan baja untuk seluruh komponennya. Mulai dari kolom, balok, lantai hingga tangga semuanya dari bahan baja dan dibuat secara fabrikasi.

2. Pekerjaan Struktur Komposit

Kemudian pekerjaan struktur komposit menggunakan komponen yang terbuat dari dua bahan yaitu baja dan beton bertulang. Kolom, balok dan tangga dibuat dari bahan baja. Tetapi untuk komponen lantai, pekerjaan struktur komposit akan menggunakan beton bertulang.

3. Pekerjaan Struktur Beton

Struktur bangunan dengan jenis pekerjaan struktur beton memanfaatkan beton bertulang pada seluruh komponennya. Struktur bangunan jenis pekerjaan struktur beton ini biasanya dicetak di tempat serta menjadi satu kesatuan dalam sistem struktur yang seimbang atau stabil.

Baca Juga: Pahami Apa Itu Konstruksi Beton Serta Tahapan Untuk Membuatnya

Apa Saja Struktur Utama Bangunan?

Dalam mengerjakan struktur bangunan, terdapat beberapa elemen yang wajib ada. Apabila salah satu elemen tidak ada, maka struktur bangunan dapat dikatakan tidak jadi atau gagal. Sedangkan untuk elemen pendukung, menyesuaikan dengan kebutuhan konstruksi. Terdapat 5 elemen yang menjadi struktur utama bangunan, yuk simak informasinya di sini.

1. Fondasi Bangunan

Elemen pertama yang menjadi bagian vital dalam sebuah bangunan adalah fondasi. Meskipun memiliki fungsi yang vital, tetapi bentuk fondasi tidak akan terlihat ketika sebuah bangunan telah rampung. Dalam membuat fondasi bangunan, butuh perencanaan matang sehingga mampu mewujudkan fondasi yang kokoh.

2. Kolom

Selanjutnya adalah kolom, elemen kedua dalam struktur bangunan ini biasanya disebut sebagai tiang penyangga. Fungsi dari kolom atau tiang penyangga ini adalah menahan beban aksial tekan vertikal.

Baca Juga: Apa itu Kolom Pada Bangunan dan Fungsi Pentingnya

3. Sloof

Sloof merupakan elemen bangunan yang terletak di atas fondasi. Sloof berguna untuk menyalurkan beban ke setiap titik fondasi. Selain itu, elemen ini juga berfungsi untuk mengunci dinding dan kolom supaya tetap kuat meski terjadi pergerakan tanah. Sloof sangat penting dalam mengantisipasi kerusakan apabila terjadi gempa.

Baca Juga: Apa itu Sloof dalam Konstruksi Bangunan

4. Balok

Elemen selanjutnya adalah balok, balok ini biasanya terbuat dari kayu, beton dan baja. Balok ini berfungsi untuk menahan rangka pada langit-langit plafon dalam suatu ruangan. Selain itu, balok juga dipergunakan untuk menopang beban dari plat lantai, dinding maupun beban balok itu sendiri.

5. Plat Lantai

Elemen struktur bangunan yang terakhir adalah plat lantai. Struktur bagian bawah bangunan ini biasanya memiliki tinggi lebih kecil dibandingkan dengan dimensi struktur lainnya. Beban yang ditopang plat lantai nantinya akan disebarkan ke berbagai arah.

Pekerjaan Struktur Apa Saja?

Jenis pekerjaan struktur ini melibatkan berbagai elemen yang saling berkaitan dan harus dikerjakan secara sistematis, presisi, dan sesuai standar teknis. Berikut ini adalah tahapan-tahapan pekerjaan struktur yang umum dilakukan dalam proyek pembangunan:

1. Pengukuran

Tahap pengukuran merupakan langkah awal yang sangat krusial dalam pekerjaan struktur. Proses ini dilakukan untuk menentukan titik-titik koordinat bangunan di permukaan tanah yang akurat sesuai gambar kerja. Pengukuran meliputi penentuan batas bangunan, titik pondasi bangunan, sumbu kolom, serta level elevasi bangunan. Kesalahan dalam pengukuran dapat berdampak fatal pada keseluruhan konstruksi, sehingga diperlukan alat bantu seperti theodolite, waterpass, atau total station.

2. Pembesian

Pembesian adalah proses pemasangan dan perakitan tulangan baja sesuai dengan detail perencanaan struktur. Tulangan ini akan menjadi penguat utama dalam elemen beton bertulang seperti sloof, kolom, balok, dan plat lantai. Pada tahap ini, besi dipotong, dibengkokkan, dan dirangkai menggunakan kawat bendrat, kemudian ditempatkan di dalam bekisting sebelum dilakukan pengecoran. Kualitas pembesian sangat menentukan kekuatan dan daya tahan struktur.

Baca Juga: Apa itu Sloof dalam Konstruksi Bangunan

3. Bekisting

Bekisting merupakan cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton agar membentuk elemen struktur sesuai desain. Bahan bekisting bisa berupa kayu, multipleks, atau material logam seperti besi dan aluminium. Pemasangan bekisting harus kuat, kedap air, dan presisi agar beton tidak bocor dan hasil pengecoran rapi. Bekisting juga harus mampu menahan beban beton segar sebelum mengeras, serta mendukung posisi tulangan selama pengecoran.

4. Pengecoran

Pengecoran adalah proses menuangkan beton ke dalam bekisting yang telah dilengkapi pembesian. Beton harus memiliki mutu sesuai spesifikasi teknis, dan selama proses pengecoran, dilakukan pemadatan menggunakan alat vibrator untuk menghindari rongga udara. Pengecoran dilakukan secara bertahap atau terus menerus tergantung jenis elemen yang dikerjakan. Setelah pengecoran selesai, dilakukan perawatan beton (curing) untuk memastikan kekuatan maksimal dapat tercapai.

5. Pembongkaran

Setelah beton mencapai kekuatan yang cukup, bekisting dapat dibongkar secara hati-hati. Proses pembongkaran harus mengikuti standar waktu pengikatan beton agar tidak merusak struktur yang baru dicor. Misalnya, pembongkaran dinding bekisting vertikal biasanya dilakukan setelah 24–48 jam, sedangkan pelat lantai dan balok bisa memakan waktu lebih lama tergantung dimensi dan kondisi cuaca. Setelah pembongkaran, permukaan beton diperiksa dan dilakukan perbaikan jika ditemukan cacat.

Nah, itulah tadi informasi mengenai struktur bangunan beserta jenis dan komponen-komponennya. Anda harus lebih teliti dalam menyusun struktur bangunan guna mendapatkan hasil arsitektur yang sempurna. Pemilihan komponen yang berkualitas juga turut memudahkan struktur bangunan yang kokoh.

Sebelum mulai menyusun struktur bangunan, ada baiknya Anda mengetahui lebih banyak mengenai komponen konstruksi bangunan. Kualitas dari komponen juga bisa menjadi faktor penting yang menentukan apakah bangunan Anda bisa berdiri dengan baik.

Untuk bisa memenuhi berbagai macam komponen yang dibutuhkan, mungkin Anda perlu menilik harga besi hollow 5x5 ini. Besi hollow memiliki fungsi penting dalam memaksimalkan konstruksi bangunan. Hubungi Indosteger sekarang juga, solusi konstruksi bangunan untuk Anda.


 

sumber:

https://sibima.pu.go.id/pluginfile.php/32651/mod_resource/content/1/2005-02-HO-Spesifikasi%20Struktur%20Bangunan%20Gedung.pdf

https://pertahkindo.org/knowledge/detail/elemen-utama-konstruksi-bangunan-gedung

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb